ANALISIS KERENTANAN BANGUNAN GEDUNG F ITERA BERDASARKAN PENGUKURAN MIKROTREMOR DENGAN METODE FSR (FLOOR SPECTRA RATIO)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerentanan bangunan Gedung F ITERA terhadap gempa bumi. Metode yang digunakan adalah pengukuran mikrotremor dengan analisis Floor Spectral Ratio (FSR). Hasil penelitian menunjukkan nilai frekuensi natural tanah sebesar 0.67 Hz, yang mengindikasikan jenis tanah dengan ketebalan sedimen yang sangat tebal. Frekuensi natural bangunan Gedung F ITERA bervariasi tergantung pada lantai dan arah pengukuran (EW dan NS), dengan nilai berkisar antara 2.35 Hz hingga 3.01 Hz untuk EW dan 2.46 – 2.71 Hz untuk NS. Analisis frekuensi natural tanah dan bangunan menunjukkan potensi rasio resonansi rata-rata sebesar 271%, yang menandakan perbedaan signifikan antara frekuensi natural tanah dan frekuensi natural bangunan. Nilai ini masuk dalam kategori resonansi rendah karena > 25 %. Kerentanan bangunan tertinggi terdapat pada lantai basement, yang berfungsi menopang lantai di atasnya. Hal ini mengindikasikan bahwa jika terjadi gempa, lantai basement berpotensi mengalami kerusakan lebih awal dibandingkan lantai lainnya.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2504130002
Keyword
Kerentanan Bangunan, Mikrotremor Floor Spectral Ratio Rasio resonansi Gedung F ITERA