Perencanaan Pengembangan Sistem Distribusi Air Minum di Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung
Salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) poin 6 adalah akses air
minum universal, yang mencakup akses air minum layak dan akses air minum
aman. Meskipun Indonesia telah mencapai tingkat akses air minum layak yang
tinggi, pencapaian akses air minum aman masih tertinggal, termasuk di Kecamatan
Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Salah satu
permasalahan utama adalah air tak berekening akibat kebocoran dalam sistem
distribusi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, teknologi District Meter Area
(DMA) menjadi salah satu strategi dalam meningkatkan efisiensi distribusi dan
mengurangi kehilangan air. Tugas akhir ini menyusun dua skema perencanaan
sistem distribusi, yaitu jangka pendek (2023–2027) berbasis DMA dan jangka
panjang (2023–2043) yang difokuskan pada Jaringan Distribusi Utama (JDU).
Perencanaan dilakukan berdasarkan kriteria teknis yang berlaku dan dianalisis
menggunakan EPANET 2.2 untuk simulasi Hidrolis. Perencanaan jangka pendek
mencakup penambahan 777 sambungan rumah (SR), pembagian 2 DMA dan 7 sub
DMA, serta pengembangan reservoir, dengan estimasi anggaran sebesar
Rp 2.804.871.171. Sementara itu, perencanaan jangka panjang mencakup perluasan
cakupan layanan ke 7 desa, serta pembangunan reservoir induk dan reservoir
pelayanan, dengan hasil analisis menunjukkan sistem distribusi masih berada dalam
batas yang diizinkan, dengan estimasi anggaran sebesar Rp 32.477.638.567.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2503210011
Keyword
Perencanaan Pengembangan Air Minum Aman SPAM JP