Pra Rancangan Pabrik Ferri Sulfat dari Oksidasi Ferro Sulfat, Asam Sulfat, dan Udara dengan Kapasitas Produksi 11.000 Ton/Tahun
Ferri sulfat (Fe2(SO4)3) merupakan senyawa anorganik berbentuk padatan kristal kuning yang beracun, tidak mudah terbakar, dan larut dalam air. Pabrik feri sulfat yang direncanakan berlokasi di Sido Mukti, Manyar, Gresik, Jawa Timur, akan beroperasi selama 330 hari per tahun dengan kapasitas produksi sebesar 11.000 ton/ tahun. Produk feri sulfat tersebut, yang umumnya digunakan sebagai koagulan dalam pengolahan air limbah dan produksi air minum, akan diproduksi melalui proses oksidasi fero sulfat. Proses ini melibatkan penggunaan asam sulfat dan udara sebagai reaktan, serta mangan dioksida sebagai katalis, dan berlangsung dalam reaktor Trickle Bed Multitube pada kondisi operasi tekanan 1 atmosfer dan suhu 90°C. Reaksi oksidasi yang terjadi bersifat eksotermis yang dapat menghasilkan ferri sulfat dengan kemurnian 99%. Sistem utilitas pada pabrik mengolah air sungai Kalimireng dengan kebutuhan total air untuk seluruh proses produksi, meliputi steam, air proses, air pendingin, dan air domestik, mencapai 338.197,37 kg/jam. Sementara itu, kebutuhan bahan bakar CNG sebesar 1.129,85 kg/jam dari Mother Station (MS) Compressed Natural Gas (CNG) Blora, Jawa Tengah dan listrik total yang dibutuhkan sebesar 521,8 kW serta satu set generator disediakan sebagai cadangan listrik. Hasil analisis ekonomi menunjukkan bahwa pabrik feri sulfat ini layak untuk didirikan. Indikator kelayakan yang diperoleh meliputi Return of Investment (ROI) sebesar 21%, Payback Period (PBP) selama 2,72 tahun, Discounted Payback Period (DPBP) selama 3,5 tahun, Break Event Point (BEP) sebesar 41%, Shut Down Point (SDP) sebesar 10%, dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 11,88%.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2503180003
Keyword
asam sulfat, ferro sulfat, ferri sulfat, oksidasi