(0721) 8030188    [email protected]   

Pengembangan Desain Pasak Implan Tempurung Lutut (Patela) Dengan Variasi Pasak Dan Gender Terhadap Kekuatan Jepit Tendon Patela


Operasi pergantian lutut (Total Knee Arthroplasty) atau yang biasa disingkat dengan TKA merupakan prosedur pergantian lutut yang rusak dengan sendi lutut buatan (prostetik) namun TKA seringkali mengalami kegagalan salah satu contohnya adalah patahnya pasak pada implan patela yang dapat menyebabkan maltracking patela dan tercabutnya implan dari tendon. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi desain pengembangan pasak implan patela baik rentang geraknya maupun mechnical properties nya. Desain yang dibuat terdiri dari dua variabel terikat yaitu laki-laki dan perempuan dan enam variabel bebas yaitu 1 pasak, 2 pasak, 3 pasak, 4 pasak A, 4 pasak B, dan 5 pasak. Desain dirancang menggunakan software Solidwork, kemudian dicetak dengan teknik 3D printing. simulator knee movement digunakan untuk melihat cakupan gerak fleksi, Uji tarik dilakukan untuk melihat nilai elongasi dan tegangan von Mises, kemudian hasil uji tarik akan divalidasi dengan pengujian numerik menggunakan Abaqus CAE V 6.14. Hasil pengujian menunjukan seluruh desain mampu mencapai sudut fleksi maksimal yaitu 150 derajat. Tegangan von Mises implan pasak laki-laki menunjukan tegangan von mises tertinggi diperoleh desain 2 pasak yaitu 0,7616 MPa dan tegangan von mises terendah dimiliki desain pasak 4B dengan nilai 0,5538 MPa. Untuk hasil tegangan von mises perempuan tegangan von mises terendah dicapai desain 1 pasak yaitu 0,477 MPa , 2 pasak 0,631 MPa dan 4 pasak A 0,612 MPa. Sedangkan nilai elongasi implan patela laki-laki elongasi terbesar dimiliki desain 2 pasak dan 4 pasak B. sedangkan untuk perempuan 1 pasak dan 4 pasak A. Hasil evaluasi pengujian desain pasak implan laki-laki menunjukan bahwa desain 1 pasak dengan tegangan von mises 0,536 MPa dengan elongasi 236

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502280003

Keyword
desain pasak implan patela, elongasi, tendon patel