(0721) 8030188    [email protected]   

Konsep Rancangan Livable Commercial Corridor Berdasarkan Persepsi Pengguna di Jalan Raden Intan Kota Bandar Lampung


Kota layak huni merupakan kota yang nyaman dan aman untuk dijadikan tempat tinggal dan tempat melakukan aktivitas baik dari aspek fisik maupun non fisiknya. Dalam konsep Livable City terdapat indikator-indikator yang menjadi penilaian kota layak huni, salah satunya yaitu penataan kota. Didalam perkotaan, koridor jalan merupakan bagian tak terpisahkan dalam sebuah kota yang perlu diperhatikan penataannya. Koridor jalan yang layak huni (livable corridor) ialah sebuah koridor yang dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan semua pengguna jalan, baik pengendara maupun pejalan kaki. Koridor jalan yang ideal harus memberikan keamanan, kenyamanan, penghijauan, serta memiliki suasana yang menyenangkan dan ada pelibatan masyarakat didalamnya juga harus mempunyai kualitas khas yang memberikan gambaran identitas tempat. Berdasarkan RTRW Kota Bandar Lampung, koridor Jalan Raden Intan diarahkan menjadi zona wisata belanja sekitar pusat kota. Hal tersebut memicu tumbuhnya aktivitas informal di sekitar bangunan yang ikut menempati jalur pejalan kaki yang menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan serta berkurangnya dimensi area untuk pejalan kaki yang juga memberikan pengaruh terhadap sirkulasi dan keberadaan parkir. Dalam merumuskan konsep penataan koridor perlu untuk mengetahui persepsi pengguna koridor jalan agar efektivitas penataan koridor semakin meningkat Penelitian ini bertujuan merumuskan konsep rancangan livable commercial corridor berdasarkan persepsi pengguna jalan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif dengan metode campuran. Penelitian ini mencakup aspek fisik dan non fisik koridor jalan yang dianalisis berdasarkan kondisi eksisting dan persepsi pengguna. Analisis yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif, importance performance analysis, dan analisis PGCV. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 8 indikator yang menjadi prioritas dalam penataan koridor Jalan Raden Intan dengan beberapa kriteria yaitu jalan yang inklusif, aman, nyaman, dan memiliki interaksi sosial. Konsep livable commercial corridor yang dapat diterapkan pada 8 indikator prioritas adalah sebagai berikut : menyediakan jalur pedestrian pada sepanjang koridor jalan, meningkatkan desain jalur pejalan kaki agar lebih aman dan nyaman bagi seluruh pengguna, menambahkan vegetasi jalan dengan pepohonan yang cocok untuk jalan seperti pohon mahoni, menambahkan pembatas trotoar untuk meningkatkan keamanan pengguna jalan, menyediakan area khusus PKL untuk memacu terjadinya interaksi sosial antar penggunanya, serta menambahkan dan mengoptimalkan desain jembatan penyeberangan orang (JPO) untuk menghindari terjadinya konflik lalu lintas antara pejalan kaki dan pengguna kendaraan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502210003

Keyword
Penataan kota Koridor jalan Livable city Livable Commercial Corridor Persepsi Importance Performance Analysis (IPA) Potential Gain in Customer Value