Pengaruh Variasi Jumlah Lapisan Dan Arah Orientasi Anyaman Serat Fiber Glass Terhadap Sifat Mekanik Komposit Menggunakan Metode Vacuum Assisted Resin Infusion (VARI)
Komposit adalah material yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang memiliki sifat fisik atau kimia berbeda dan digabungkan untuk menghasilkan material dengan karakteristik unggul. Matriks dapat berupa polimer, logam, atau keramik, sementara penguat dapat berupa serat alam dan serat sintetis. Kombinasi ini menghasilkan material yang memiliki kekuatan dan daya tahan yang lebih baik dibandingkan dengan komponen individual lainnya. Komposit digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi pada bidang industri manufaktur dan otomotif, karena sifatnya yang ringan, kuat, dan tahan korosi. Dalam penelitian kali ini, menggunakan variasi jumlah lapisan 2 dan 3 serta variasi arah orientasi serat yaitu 0o dan 45o. Metode yang digunakan adalah vacuum assisted resin infusion (VARI). Pengujian yang dilakukan yaitu uji tarik bedasarkan ASTM D3039 dan uji bending bedasarkan ASTM D790. Nilai kuat tarik tertinggi didapatkan pada variasi 2A dengan arah orientasi 0o, 0o, 0o untuk 3 lapisan sebesar (223,33 MPa) dan nilai terendah didapatkan pada variasi 1B dengan arah orientasi 45o, 45o untuk 2 lapisan sebesar (47,05 MPa). Nilai kekuatan bending tertinggi didapatkan pada variasi 1C dengan orientasi 0o, 45o, 0o untuk 3 lapisan sebesar (1091,17 MPa) dan nilai terendah didapatkan pada variasi 1B dengan orientasi 45o, 45o untuk 2 lapisan sebesar (432,69 MPa). Arah orientasi dan jumlah lampisan mempengaruhi nilai kekuatan mekanik karena arah orientasi akan mempengaruhi distribusi tegangan sedangkan semakin banyak jumlah lapisan yang digunakan kekuatan mekanik juga akan semakin tinggi.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502210002
Keyword
arah orientasi vacuum assisted resin infusion (vari) uji tarik uji bending