Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Produksi Kaus Sablon Metode HAZOP dan JSA (Studi Kasus PT. AGD)
Industri tekstil memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Industri tekstil seperti konfeksi berkembang pesat sebab tingginya permintaan domestik maupun internasional terhadap produk pakaian jadi. Akan tetapi di balik perkembangan pesat industri tekstil terdapat tantangan pada proses produksi, seperti tingginya beban kerja untuk memenuhi target produksi. Peningkatan produktivitas membuat pekerja bekerja dalam kondisi tidak ideal sesuai dengan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Selain itu adanya tekanan untuk menjaga efisiensi biaya, waktu dan kualitas demi tercapainya target produksi dapat meningkatkan risiko kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai potensi bahaya, menilai tingkat risiko, serta merumuskan rekomendasi tindakan pengendalian dengan menerapkan metode Hazard and Operability Study (HAZOP) dan Job Safety Analysis (JSA) pada PT. AGD. Hasil penelitian di PT. AGD terdapat 17 sumber bahaya pada masing-masing stasiun kerja. Hasil identifikasi didapatkan 2 bahaya kategori ekstrem (extreme), 3 bahaya dikategorikan tinggi (high), 9 bahaya kategori sedang (moderate) dan 3 bahaya kategori rendah (low). Upaya pengendalian risiko pada hasil penelitian ini mengacu pada hierarki pengendalian risiko melalu 1 eliminasi, 2 substitusi, 5 administrasi, 9 rekayasa, 6 Alat Pelindung Diri (APD). Usulan perbaikan dilakukan berdasarkan tingkat risiko ekstrem dan tinggi karena memiliki potensi terbesar pada keselamatan pekerja, lingkungan kerja, serta peralatan perusahaan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502200003
Keyword
Keselamatan dan kesehatan kerja, HAZOP, JSA, tekst