(0721) 8030188    [email protected]   

STUDI DAYA DUKUNG FONDASI TIANG BOR MENGGUNAKAN METODE LOAD RESISTANCE FACTOR DESIGN (LRFD) DAN PENGUJIAN LAPANGAN (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RADIOTERAPI DAN KEDOKTERAN NUKLIR RUMAH SAKIT URIP SUMOHARJO)


Penggunaan metode Load and Resistance Factor Design (LRFD) dalam perancangan fondasi di Indonesia masih menghadapi tantangan akibat keterbatasan data dan penelitian karakteristik tanah setempat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya dukung ultimate fondasi tiang menggunakan metode Meyerhof, Reese & Wright, O'Neil & Reese, dan program SHAFT dalam konteks LRFD, serta membandingkannya dengan data PDA test. Lebih lanjut, penelitian ini menerapkan metode kalibrasi First-Order Second-Moment (FOSM) dengan target probabilitas kegagalan 0,1% untuk menentukan faktor ketahanan yang sesuai. Analisis ini dilakukan pada titik B1 dan B2 untuk membandingkan hasil dari berbagai metode tersebut. Hasil perhitungan daya dukung ultimate menunjukkan variasi signifikan antar metode, dengan O'Neil & Reese memberikan hasil yang paling mendekati data PDA test. Perbandingan ini menyoroti pentingnya pemilihan metode yang sesuai untuk kondisi tanah lokal dalam desain fondasi berbasis LRFD di Indonesia. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan desain fondasi yang lebih aman dan efisien, serta mendorong penelitian lebih lanjut untuk validasi pada kondisi tanah yang beragam.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502190016

Keyword
Meyerhof Reese & Oneil LRFD daya dukung fondasi Reese & Wright