Studi Daya Dukung Fondasi Tiang Bor Menggunakan Metode Allowable Stress Design (ASD) dan Pengujian Lapangan (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Radioterapi dan Kedokteran Nuklir Rumah Sakit Urip Sumoharjo)
Pembangunan Gedung Radioterapi dan Kedokteran Nuklir Rumah Sakit Urip Sumoharjo yang terdiri dari enam lantai dan satu lantai atap, diperlukan perencanaan fondasi yang kuat untuk menopang beban struktural dari berbagai fasilitas medis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya dukung fondasi bored pile pada proyek tersebut menggunakan metode Allowable Stress Design (ASD) dengan faktor keamanan (SF) yang digunakan adalah 2,5. Analisis daya dukung dilakukan dengan menggunakan Metode Meyerhof, Reese & Wright, O'Neil & Reese, dan menggunakan program SHAFT yang dihitung berdasarkan data SPT kemudian dibandingkan hasilnya dengan hasil uji lapangan (PDA Test). Hasil analisis daya dukung ultimit tiang pada metode Meyerhof diperoleh sebesar 5461.877,002 kN pada Titik B1 dan 2.002,191 kN pada Titik B2, metode Reese & Wright sebesar 1.683,812 kN pada Titik B1 dan 1.923,369 kN pada Titik B2, dan metode O'Neil & Reese sebesar 896,985 kN pada Titik B1 dan 958,316 kN pada Titik B2, dan program SHAFT sebesar 853,800 kN pada Titik B1 dan 916,161 kN pada Titik B2. Hasil menunjukkan bahwa metode O'Neil & Reese memberikan selisih paling kecil terhadap PDA Test yaitu 2.550 kN dan 2.588 kN dengan rasio aling mendekati 1 atau paling mendekati hasil PDA Test yaitu sebesar 0,879 pada Titik B1 dan 0,926 pada Titik B2. Sehingga metode O'Neil & Reese menghasilkan efisiensi 77,8
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502190003
Keyword
Fondasi Tiang Bor Daya Dukung Allowable Stress Design (ASD) PDA Test Rumah Sakit Urip Sumoharjo