(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Pengaruh Proses Secara Kimiawi dan Modifikasi Biologis terhadap Karakteristik Gelatin Kulit Sapi


Gelatin merupakan produk alami yang diperoleh melalui proses hidrolisis kolagen dari kulit dan tulang hewan. Proses pembuatan gelatin memiliki beberapa tahap yang diperlukan, yaitu tahap pretreatment, tahap ekstraksi (hidrolisis termal), serta tahap pengeringan. Umumnya proses pretratment dilakukan menggunakan bahan kimia untuk menghilangkan materi non-kolagen, namun limbah cair yang dihasilkan dapat memberikan masalah pada lingkungan dan residu yang dihasilkan dapat mempengaruhi karakteristik gelatin. Langkah alternatif yang dilakuakan yaitu menggunakan modifikasi biologis dengan bakteri Staphylococcus aureus pada proses pretratment. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik gelatin kulit sapi yang dihasilkan dari perbedaan proses secara kimiawi dan modifikasi biologis, serta untuk mengetahui perlakuan terbaik. Metode statistik yang digunakan adalah uji independent sampel T-test dengan analisis ANOVA (α = 0,05) pada dua perlakuan yaitu perlakuan kimiawi (GK) dan perlakuan biologis (GB). Pengujian meliputi rendemen, kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, nilai pH, dan viskositas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gelatin kulit sapi perlakuan kimiawi memiliki karakteristik terbaik pada kadar lemak yang rendah 0,24%, pH 3,13, dan viskositas 9,34 mPa.s. Gelatin modifikasi biologis memiliki rendemen yang tinggi 35,21%, kadar air rendah 7,81%, serta kadar protein tinggi 81,87%. Hasil tersebut sudah memenuhi standar mutu gelatin berdasarkan SNI 06-3735-1995, kecuali pada hasil pengujian pH dan viskositas gelatin yang belum memenuhi SNI 06-3735-1995.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502180058

Keyword
Biologis,kimiawi,kulit,rendemen