(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Postur Kerja Pedagang Kaki Lima Menggunakan Metode Rapid Entire Body Asessment Untuk Pencegahan Musculoskeletal Disorder


Pedagang kaki lima atau yang sering disebut PKL merupakan sebuah komunitas yang kebanyakan berjualan dengan memanfaatkan area pinggir jalan raya untuk mengais rezeki dengan menggelar dagangannya atau gerobaknya di pinggir pinggir perlintasan jalan aya. Bila melihat sejarah dari permulaan adanya Pedagang Kaki Lima, PKL atau pedagang kaki lima sudah ada sejak masa penjajahan Kolonial Belanda. Pada masa penjajahan kolonial peraturan pemerintahan waktu itu menetapkan bahwa setiap jalan raya yang dibangun hendaknya menyediakan sarana untuk Para pedestrian atau pejalan kaki yang sekarang ini disebut dengan trotoar. Jajanan kaki lima kerap menjadi pilihan jajan yang murah dan beragam serta mudah ditemui di sudut-sudut kota, hampir setiap hari kuliner kaki lima dapat dicari mulai berjualan dari pagi, siang, hingga malam. Para pedagang tersebut ada yang berjualan menggunakan gerobak baik yang di dorong maupun yang di pikul, dengan menggunakan sepeda, bahkan ada pula yang menambah tenda untuk tempat makan konsumennya. Desain gerobak street food beserta aktifitas perdagangan yang terjadi didalamnya seharusnya mempertimbangkan aspek ergonomi serta antropometri penggunganya. Penerapan ilmu ergonomi pada desain gerobak street food secara tidak langsung mempengaruhi produktivitas kerja manusia dengan pengelolaan zona kerja pada dapur terbatas di gerobak steet food.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502180001

Keyword
REBA, Ergonomi, Gerobak, PKL