Analisis 3d Bangunan Building Information Model Untuk Menentukan Klasifikasi Taxonomy Dan Penilaian Exposure Sebagai Salah Satu Parameter Perhitungan Nilai Risiko
Bandung, Jawa Barat berada pada wilayah aktifitas sesar Lembang yang memicu ancaman gempa bumi. Gempa bumi membawa risiko yang dapat merusak bangunan dan lingkungan. Sehingga dari itu perlunya dilakukan klasifikasi dan perhitungan terkait kerugian yang disebabkan oleh gempa bumi. Tujuan dilakukan klasifikasi dan perhitungan pada bangunan ialah untuk mengelompokan bangunan dengan jenis yang ada dan perhitungan bangunan digunakan Analisis risiko kerugian dari bangunan yang terpapar gempa bumi. Untuk menganalisis risiko gempa bumi, digunakan Global Earthquake Model (GEM), GEM merupakan lembaga internasional untuk pengelolaan dan pemahaman risiko gempa bumi. Terdapat tiga parameter dalam risiko GEM yaitu hazard, exposure, dan vulnerability. Exposure berarti keterpaparan bangunan terhadap gempa bumi, sehingga perlu dilakukan klasifikasi dan perhitungan nilai exposure. Penentuan nilai exposure biasanya dilakukan melalui pengukuran langsung di lapangan, tetapi dengan kemajuan teknologi, dapat juga menggunakan model 3D (BIM). Model 3D ini dilengkapi standar data Industry Foundation Classes (IFC) dan memiliki level of detail dan level of development (LOD). Dalam penelitian ini, digunakan level of detail 3 dan level of development 300. Model 3D digunakan untuk klasifikasi taxsonomi GEM yang memberikan informasi klasifikasi bangunan berupa jenis hunian bangunan Pendidikan (EDU) yang memiliki 7 lantai + 1 penthouse (HEX) dengan ketinggian bangunan 28m di atas permukaan tanah (HFEX) dengan atap datar (RSH1) yang didirikan pada tahun 2013 (YEX). Serta, nilai exposure didapatkan melalui analisis geometri bangunan dengan luas bangunan sebesar 10916,5675m^2 sehingga dihasilkan nilai exposure pada metode PUPR Rp7.238.355.553. dan metode geometri sebesar Rp51,491,520,600.- kemudian nilai exposure tersebut dibandingkan dengan validasi data estimasi pembangunan gedung Center for Art, Design, and Language sebesar Rp. 36.620.323.000. Sehingga perhitungan nilai exposure dengan metode geometri lebih baik, dikarenakan nilai dari perhitungan exposure metode geometri telah mendekati nilai vaidasi estimasi pembangunan gedung Center for Art, Design, and Language.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502170089
Keyword
BIM Exposure GEM Nilai Risiko Taxonomy