Mitigasi Risiko Rantai Pasok Roti Pada UMKM Askasari Bakery Lampung Selatan
UMKM Askasari Bakery merupakan salah satu usaha yang memproduksi roti tawar dan manis di Provinsi Lampung yang sudah berdiri sejak 2017. UMKM Askasari Bakery memiliki proses bisnis dimulai dari perencanaan bahan baku hingga pengiriman dan pengembalian produk dari mitra. Setiap proses bisnis di UMKM Askasari Bakery memiliki potensi risiko diantaranya yaitu permintaan produk yang tidak stabil, gangguan pasokan bahan baku, kerusakan produk saat proses produksi dan kerusakan produk saat pengiriman. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi risiko rantai pasok yang dapat berpotensi terjadi dan mitigasi risiko yang dapat diterapkan di UMKM Askasari Bakery. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Supply Chain Operation Reference (SCOR) dan House of Risk (HOR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 36 risk event dan 29 risk agent pada aktivitas plan (perencanaan), source (pengadaan), make (pembuatan), deliver (pengiriman), return (pengembalian) dan enable (pengelolaan dan pengembangan kemampuan rantai pasok) yang berpotensi di UMKM Askasari Bakery. Prioritas sumber risiko yang didapatkan yaitu 16 risk agent. Mitigasi risiko rantai pasok yang diusulkan di UMKM Askasari Bakery yaitu sebanyak 13 mitigasi. Hasil prioritas mitigasi risiko rantai pasok yaitu terdapat 7 mitigasi yang diprioritaskan. Adapun beberapa prioritas mitigasi antara lain melakukan penambahan stok bahan baku, melakukan pengecekan bahan baku yang diterima dan disesuaikan dengan standar bahan baku yang ada di UMKM Askasari Bakery serta menetapkan kriteria atau standar bahan baku yang baik.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502170030
Keyword
House of Risk (HOR), Mitigasi, Risk Agent, Risk Ev