(0721) 8030188    [email protected]   

Simulasi Fenomena Gelombang Run-up dengan Persamaan Air Dangkal pada Studi Kasus Tsunami Selat Sunda Tahun 2018 di Dermaga Bom, Kabupaten Lampung Selatan


Tsunami merupakan salah satu bencana alam paling destruktif yang dapat mengancam wilayah pesisir. Dermaga Bom, Kabupaten Lampung Selatan merupakan salah satu daerah yang terdampak bencana tsunami pada 2018 akibat longsoran erupsi Gunung Anak Krakatau yang mengakibatkan wilayah tersebut mengalami kerusakan inftrastruktur dan kapal para nelayan. Pemahaman mengenai fenomena gelombang run-up tsunami sangat penting untuk melihat pengaruh karaktersitik gelombang. Tugas Akhir ini berfokus pada simulasi gelombang run-up pada kasus tsunami Selat Sunda 2018 di Dermaga Bom menggunakan model persamaan air dangkal yang diselesaikan dengan menggunakan metode beda hingga pada staggered grid. Suku nonlinear pada persamaan air dangkal diatasi menggunakan skema upwind dan metode ini juga mengimplementasikan kondisi wet-dry yang merepresentasikan pergerakan batas antara daerah yang terendam air dan daerah kering secara dinamis. Simulasi ini dilakukan dengan memvariasikan parameter fisik gelombang datang untuk mengetahui pengaruhnya terhadap tinggi run-up dan inundasi, kemudian merekonstruksi kondisi yang menyerupai data aktual tsunami Selat Sunda Tahun 2018 di Dermaga Bom. Hasil simulasi menunjukkan bahwa tinggi run-up dan inundasi berpengaruh terhadap parameter fisik gelombang datang. Simulasi gelombang run up di Dermaga Bom, Kabupaten Lampung Selatan diperoleh nilai run-up yang paling mendekati data aktual, yaitu dengan amplitudo gelombang datang sebesar 2.1 m.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502170007

Keyword
gelombang run-up persamaan air dangkal staggered grid tsunami wet-dry