Analisis Kelayakan Usaha Penerapan Smart Farming System pada Budidaya Golden Melon Alisha (Cucumis melo L.) di Greenhouse Kebun Raya ITERA
Hortikultura berperan penting dalam perekonomian Indonesia, dengan melon sebagai salah satu komoditas potensial. Akan tetapi, produksi melon sering terkendala oleh cuaca, hama, dan pemupukan yang kurang optimal. Oleh sebab itu, greenhouse Kebun Raya ITERA mengatasi kendala ini dengan menerapkan smart farming melalui website ITERAHERO untuk memantau dan mengelola budidaya melon secara otomatis. Tujuan dari penelitian untuk menganalisis kelayakan usaha dari aspek non-finansial (pasar dan pemasaran, teknis, teknologi, dan manajemen) serta aspek finansial (BEP, NPV, IRR, B/C Ratio, dan PP). Metode penelitian meliputi kualitatif deskriptif dan data kuantitatif menggunakan Microsoft Excel. Hasil analisis aspek non-finansial menunjukkan potensi pasar yang baik dengan target pasar dari golden melon alisha adalah remaja dan dewasa di kota Bandar Lampung dan Lampung Selatan. Golden melon alisha mempunyai daging buah berwarna putih, berbentuk oval, kulit berwarna kuning emas, dan manis dengan harga Rp40.000/Kg. Lokasi usaha melon strategis. Proses produksi melon menggunakan teknologi IoT dan website ITERAHERO untuk meningkatkan efisiensi, serta manajemen tenaga kerja yang efektif. Hasil analisis aspek finansial menunjukkan nilai BEP unit 1.583 Kg, BEP rupiah Rp49.511.302, NPV Rp584.148.564, IRR 84,66%, B/C Ratio 1,13, dan Payback Period selama 2 Tahun 8 Bulan. Berdasarkan hasil tersebut, usaha budidaya golden melon alisha penerapan smart farming system di greenhouse Kebun Raya ITERA layak untuk dijalankan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502160035
Keyword
Kelayakan Usaha, Melon, Smart Farming System, Fina