(0721) 8030188    [email protected]   

Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi dan Analisis Ongkos Material Handling (OMH) pada UMKM Emping Jagung Ainun


Permasalahan tata letak fasilitas produksi sering kali menjadi faktor yang signifikan dalam menurunkan efisiensi produksi pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). UMKM Emping Jagung Ainun menghadapi permasalahan tata letak fasilitas yang belum optimal dan efisien. Salah satu permasalahan yang dihadapi UMKM ini adalah seperti ketidaksesuaian pola aliran kerja dan kurangnya perhatian terhadap hubungan kedekatan antar stasiun kerja. Hal ini berdampak pada tingginya ongkos material handling (OMH) dan menurunnya produktivitas proses produksi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi aktual tata letak fasilitas produksi, menganalisis kondisi ongkos material handling (OMH), merancang usulan tata letak fasilitas produksi, serta menganalisis penurunan ongkos material handling (OMH). Metode yang digunakan dalam mengatasi masalah pada UMKM Emping Jagung Ainun yaitu menggunakan metode activity relationship chart (ARC) dan from to chart (FTC). Analisis terhadap kondisi aktual tata letak fasilitas produksi menunjukkan total jarak material handling sebesar 159,251 meter. Hal ini berdampak pada tingginya ongkos material handling (OMH) tata letak aktual yaitu mencapai Rp 1.919.983,91 per hari. Setelah dilakukan perancangan ulang, tata letak usulan berhasil mengurangi jarak material handling menjadi 65,382 meter, dengan persentase penurunan sebesar 58,94%. Selain itu, hasil perancangan tata letak usulan menghasilkan ongkos material handling (OMH) sebesar Rp 1.196.419,87 per hari, sehingga memberikan penghematan sebesar 37,69%. Selisih ongkos material handling (OMH) tata letak aktual dengan tata letak usulan sebesar Rp 723.564,04.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502150019

Keyword
Perancangan Tata Letak