(0721) 8030188    [email protected]   

Penurunan Kadar Mikroplastik Pada Limbah Laundry Dengan Metode Elektrokoagulasi


Limbah laundry adalah sumber pencemar yang sangat mengakibatkan dampak negatif bagi lingkungan. Air limbah tersebut tidak hanya mengandung detergen saja, juga mengandung serat – serat kain maupun benang yang terdapat di dalamnya. Pakaian yang terbuat dari bahan sintetis telah diidentifikasi sebagai sumber serat mikroskopis yang berpotensi penting bagi lingkungan. Tipe serat yang terdapat pada limbah tersebut berasal dari serat sintetis pakaian yang terbuat dari plastik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mikroplastik dalam limbah laundry dan menguji persentase elektrokoagulasi dengan elektroda aluminium untuk menghilangkan mikroplastik tipe serat. Penelitian ini juga mengevaluasi pengaruh tegangan dan waktu detensi terhadap penurunan mikroplastik. Proses elektrokoagulasi dilakukan dengan varian tegangan 10, 20 dan 30 V dan waktu detensi 30, 60 dan 90 menit. Hasil penelitian menunjukkan kelimpahan mikroplastik pada air limbah laundry sebanyak 272 partikel/l. Jenis mikroplastik yang ditemukan adalah fiber dan fragmen dengan warna mikroplastik yang paling dominan adalah warna hitam. Ukuran mikroplastik dominan yang ditemukan <1 mm. persentase penurunan terkecil pada metode elektrokoagulasi di variasi 10V dengan waktu 30 menit sebesar 67

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502150017

Keyword
Limbah laundry mikroplastik tipe serat Elektrokoagulasi