PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR (AIR CUCIAN BERAS
DAN KOTORAN AYAM) TERHADAP PERTUMBUHAN
TANAMAN BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor L.)
Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil produksi bayam merah adalah dengan
pemupukan yang tepat. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penggunaan
pupuk organik cair (air cucian beras dan kotoran ayam) dengan berbagai konsentrasi
terhadap pertumbuhan bayam merah (Amaranthus tricolor L.) dan menentukan
konsentrasi optimal penggunaan pupuk organik cair (air cucian beras dan kotoran
ayam) terhadap pertumbuhan tanaman bayam merah (Amaranthus tricolor L.).
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga Mei 2024 di Kebun
Hidroponik, Taman Agrowisata Cilangkap, Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi
Tanaman, DKI Jakarta. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap
Non Faktorial yang terdiri dari enam perlakuan dengan empat kali ulangan. Data yang
diperoleh dianalisis dengan uji ANOVA satu faktor untuk mengetahui perbedaan
nyata antara nilai rata-rata dengan lebih dari dua macam perlakuan. Jika F hitung ≥ F
tabel, perlu dilakukan uji lanjut, yaitu uji Tukey pada taraf signifikansi 95% untuk
mengetahui perlakuan terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POC
(air cucian beras dan kotoran ayam) berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman,
jumlah daun, berat basah, berat daun, dan berat kering tanaman bayam merah
(Amaranthus tricolor L.). Konsentrasi POC (air cucian beras dan kotoran ayam) yang
paling berpengaruh terhadap pertumbuhan bayam merah (Amaranthus tricolor L.)
adalah pada perlakuan P5 atau konsentrasi POC (air cucian beras dan kotoran ayam)
sebanyak 25% atau 25 ml POC/100 ml air.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502150004
Keyword
bayam merah pupuk organik cair kotoran ayam air cucian beras