ANALISIS REKAYASA NILAI PADA PROYEK PEMBANGUNAN PASAR GEMBRONG SUKASARI
Proyek konstruksi merupakan rangkaian aktivitas yang melibatkan sumber daya manusia, bahan bangunan, peralatan, metode pelaksanaan, biaya, informasi, dan waktu guna mencapai target tertentu dalam batasan waktu, biaya, dan kualitas.. Salah satu tahap penting adalah perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB), yang sangat memengaruhi keberhasilan proyek. Dalam upaya menekan biaya tanpa mengurangi kualitas dan fungsi, Rekayasa Nilai (Value Engineering) diterapkan sebagai pendekatan inovatif untuk meningkatkan efisiensi melalui analisis fungsi utama, biaya, dan alternatif desain, material, atau metode pelaksanaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan biaya pembangunan proyek revitalisasi Pasar Gembrong Sukasari di Kota Bogor dengan estimasi RAB sebesar Rp54.648.051.401. Proyek ini bertujuan meningkatkan kualitas pasar menjadi setara dengan mal kelas menengah. Dengan nilai investasi yang besar, penerapan rekayasa nilai dilakukan menggunakan metode zero-one, yang melibatkan empat kriteria utama: penghematan biaya, kualitas, kemudahan pelaksanaan, dan estetika. Hasil analisis menunjukkan bahwa beberapa item pekerjaan dapat dimodifikasi untuk menghemat biaya. Penggunaan batu bata merah ½ bata sebagai alternatif pasangan dinding menghasilkan penghematan sebesar Rp259.472.545 atau sekitar 14%. Selain itu, penggantian atap existing dengan atap palentong besar mengurangi biaya sebesar Rp1.136.629.691 atau sekitar 27%. Dengan penerapan rekayasa nilai, biaya proyek dapat ditekan secara signifikan tanpa mengurangi kualitas dan fungsionalitas pasar. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam meningkatkan efisiensi proyek konstruksi besar, khususnya pada proyek revitalisasi pasar di Indonesia.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502150002
Keyword
proyek konstruksi rekayasa nilai optimalisasi biaya metode zero-one