Analisis Waktu Pirolisis Dan Jenis Bahan Baku Terhadap Karakteristik
Biochar Sebagai Slow Release Fertilizer (SRF) Pada Pertumbuhan Kangkung
Sabut kelapa, TKKS, dan sisal mengandung selulosa, hemiselulosa, dan lignin
tinggi, sehingga berpotensi diolah menjadi biochar. Biochar merupakan bahan
organik padat berpori dengan kandungan karbon tinggi yang dihasilkan dari
pemanasan limbah organik pada suhu tinggi dalam kondisi minim oksigen. Biochar
dapat berfungsi sebagai media tanam sekaligus slow release fertilizer, pori-porinya
memungkinkan pelepasan unsur hara secara bertahap, sehingga membantu tanaman
menyerap nutrisi dengan efisien. Penelitian ini menganalisis pengaruh waktu
pirolisis dan jenis bahan baku terhadap karakteristik biochar serta pertumbuhan
kangkung, menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan variasi waktu
pirolisis (30, 60, dan 90 menit) dan bahan baku (sabut kelapa, TKKS, dan sisal).
Hasil analisis yang didapatkan bahan baku dan waktu pirolisis memiliki pengaruh
terhadap karakteristik biochar. Biochar terbaik diperoleh dari sabut kelapa yang
dipirolisis selama 30 menit kadar air 4,22%, kadar abu 4,1%, zat mudah menguap
25,26%, karbon terikat 70,63
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502140096
Keyword
Sabut Kelapa TKKS Sisal Biochar Pirolisis slow release fertilizer