EVALUASI PENGARUH JALAN REL TERHADAP KEAUSAN RODA SARANA LRT JABODEBEK
(Studi Kasus Lengkung Kecil LRT Jabodebek)
LRT Jabodebek memiliki 20 titik lengkung dengan radius kecil, yaitu R ≤ 125 m. Kecilnya nilai radius tersebut memberikan dampak mempercepatnya tingkat keausan roda sarana LRT Jabodebek. Pengaruh keausan terhadap keselamatan dan kenyamanan penumpang sangat berperan besar, faktanya keausan di LRT Jabodebek tidak berjalan sesuai kondisi normal atau mengalami percepatan yang diduga akibat desain geometri jalan rel pada jalur tersebut. Geometri jalan rel yang dimaksud berupa peninggian, pelebaran, radius lengkung, dan kemiringan dudukan. Tujuan dari penelitian ini diharapkan untuk mengetahui faktor – faktor keausan roda, menghitung desain peninggian dan pelebaran pada lengkung dengan radius kecil, menghitung kecepatan maksimum sarana saat melewati lengkung dengan radius kecil, dan memberikan masukan – masukan untuk memperlambat keausan roda. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode perhitungan menggunakan rumus PM No. 60 Tahun 2012, EN, dan UIC, kemudian dilanjutkan dengan analisis menggunakan HAZOP dan PDCA untuk menentukan usulan kegiatan guna mengurangi kecepatan keausan yang terjadi pada roda sarana LRT Jabodebek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peninggian dan pelebaran terbesar didapatkan ketika radius lengkung paling kecil (R<100), dan kecepatan maksimum terkecil didapatkan pada radius lengkung R<100. Secara keseluruhan, sarana masih aman untuk melewati lengkung dengan radius kecil, namun nilai besar pelebaran dan peninggian, maksimum kecepatan yang diketahui melebihi batas toleransi perlu segera ditangani untuk mencegah potensi terjadinya kecelakaan pada saat sarana beroperasi dan untuk meminimalisir terjadinya percepatan keausan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502140038
Keyword