Pra Rancangan Pabrik Diphenylamine dari Anilin dengan Proses Konversi Fase Uap dengan Kapasitas 30.000 ton/tahun
Diphenylamine memiliki rumus molekul (C6H5)2NH merupakan senyawa organik yang berupa padatan tidak berwarna, yang biasa digunakan sebagai bahan intermediate untuk stabilizer,dan antioksidan karet serta pelumas. Perancangan pabrik diphenylamine dari anilin dengan kapasitas 30.000 ton/tahun, dengan waktu operasi 24 jam/hari, 330 hari/tahun, berlokasi di area Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten. Diphenylamine terbentuk dari konversi fase uap anilin dengan menggunakan (activated alumina) Al2O3 sebagai katalis. Bahan baku pada perancangan ini terdiri dari anilin. Reaksi berlangsung secara eksotermis pada reaktor fixed bed multitube dengan temperatur 500°C dan tekanan operasi 7,5 atm dan menghasilkan produk samping berupa ammonia. Proses pemisahan pada pabrik ini terdiri dari kondensor parsial, knock out drum dan menara distilasi. Pada menara distilasi digunakan untuk memisahkan komponen diphenylamine-anilin. Sistem utilitas pada pabrik ini menggunakan air yang berasal dari Sungai Ciujung dengan kebutuhan hingga 164.493,65 kg/jam, bahan bakar berupa LNG (liquefied Natural Gas) 7.921,04 kg/jam dan kebutuhan udara hingga 45,1865 kg/jam. Kebutuhan listrik yang dibutuhkan oleh pabrik untuk kebutuhan proses, utilitas dan penunjang lainnya sebesar 154,96 kWh. Berdasarkan tinjauan ekonomi yang dihitung didapatkan besar Return of Investment 30,56%, Break Event Point 58,51%, Shut Down Point 26,68%. Mempertimbangkan hal diatas, maka pendirian pabrik diphenylamine layak untuk didirikan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502140037
Keyword
activated alumina anilin diphenylamine fixed bed multitube utilitas