(0721) 8030188    [email protected]   

Pra-Rancangan Pabrik Ferri Sulfat dari Oksidasi Ferro Sulfat, Asam Sulfat, dan Udara dengan Kapasitas Produksi 11.000 Ton/Tahun


Ferri sulfat (Fe2(SO4)3) adalah zat anorganik yang tersusun dari kristal kuning yang bersifat abrasif, sulit larut, dan mengapung di udara. Secara umum, ferri sulfat digunakan sebagai koagulan dalam pengolahan limbah dan dapat digunakan dalam produksi udara minimum. Ferri sulfat terbuat dari ferro sulfat, asam sulfat, dan udara. Pabrik ini berlokasi di Sido Mukti, Kec. Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dan akan beroperasi selama 330 jam per tahun dengan kapasitas 11.000 ton. Prosedur yang dillakukan dalam produksi ferri sulfat adalah proses oksidasi dengan katalis mangan dioksida. Pada proses oksidasi ini digunakan Tricle Bed Multitube Reactor. Proses ini berjalan dengan lancar suhu 90°C dan tekanan 1 atm, yang dapat menghasilkan ferri sulfat dengan tingkat akurasi 99%. Sistem utilitas pabrik membandingkan kualitas udara di Kalimireng dengan jumlah kebutuhan secara keseluruhan untuk steam, Pengolahan udara, air pendingin, dan air domestik sebanyak 338.197,37 kg/jam, kebutuhan bahan bakar CNG sebesar 1129,85 kg/jam dari Mother Station (MS) Compressed Natural Gas (CNG) Blora, Jawa Tengah dan listrik total yang dibutuhkan sebesar 521,8 kW Selanjutnya, satu set generator digunakan untuk listrik cadangan. Tingkat pengembalian investasi (ROI) pabrik ferri sulfat sekitar 21%, periode pengembalian modal (PBP) sekitar 2,72 tahun, periode pengembalian modal yang didiskontokan (DPBP) sekitar 3,5 tahun, titik impas (BEP) sekitar 41%, titik putus modal (SDP) sekitar 10%, dan tingkat pengembalian modal internal (IRR) sekitar 11,88%. Dari uraian tersebut dapat dibuat kesimpulan bahwa pabrik ferri sulfat layak untuk didirikan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502140001

Keyword
Asam sulfat ekonomi ferri sulfat ferro sulfat Oksidasi