(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Variasi Metode Pekerjaan Pengecoran dan Pemancangan Dermaga Pelabuhan Kuala Tanjung


Pelabuhan Kuala Tanjung terletak di wilayah Pantai Timur Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatra Utara, memiliki potensi pengembangan yang sangat besar sehingga perlunya perencanaan kembali dalam peningkatan infrastruktur pelabuhan. Perencanaan proyek dan pemilihan metode konstruksi dermaga sangat penting untuk meminimalisir biaya dan mempersingkat waktu pembangunan. Sehingga dilakukan perhitungan rencana anggaran biaya dan perbandingan metode pemancangan dengan variasi jumlah alat, serta perbandingan pekerjaan beton dengan metode in-situ dan precast pada proyek Pelabuhan Kuala Tanjung. Dalam melakukan perhitungan dan analisis digunakan data penelitian terdahulu Reinard Joseph Martin Tahun 2020, PERGUB No. 9 Tahun 2024 Provinsi Sumatera Utara, dan metode Matrix Decision Analysis (MDA). Diperoleh hasil rekapitulasi biaya dan durasi pekerjaan pemancangan satu alat sebesar Rp 13.539.691.313 selama 3 bulan dengan bobot murah dan lambat, pemancangan dua alat sebesar Rp 19.447.036.254 selama 2 bulan dengan bobot mahal dan cepat. Sedangkan pada hasil rekapitulasi biaya dan durasi pekerjaan pengecoran beton in-situ sebesar Rp 65.868.987.531 selama 55 bulan dengan bobot murah dan lambat, pengecoran beton precast sebesar Rp 108.281.320.250 selama 16 bulan dengan bobot mahal dan cepat. Berdasarkan analisis menggunakan metode Matrix Decision Analysis (MDA) diperoleh hasil analisis perbandingan akhir bahwa metode pemancangan dengan dua alat dan pengecoran precast.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502130046

Keyword
AHSP RAB Pemancangan Pengecoran Volume Pekerjaan