Perencanaan Layout Pelabuhan Perikanan Kuala Cangkoi Berdasarkan Analisis Kondisi Hidro-Oseanografi Di Wilayah Aceh Utara
Pelabuhan perikanan memiliki peranan yang sangat penting dalam perikanan laut karena merupakan pusat perekonomian. Kuala Cangkoi merupakan salah satu lokasi strategis di wilayah tersebut yang membutuhkan pengembangan pelabuhan perikanan yang efisien dan berkelanjutan. Oleh karena itu, perencanaan layout pelabuhan perikanan di Kuala Cangkoi menjadi penting untuk memastikan penggunaan ruang yang optimal, efisiensi operasional, dan keselamatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kondisi hidro-oseanografi di sekitar pelabuhan perikanan Kuala Cangkoi dan untuk menentukan tata letak pelabuhan dan dimensi dermaga terbaik mengingat keadaan saat ini. Untuk mensimulasikan arus dan gelombang, pemodelan numerik dua dimensi adalah langkah pertama dalam teknik penelitian. Penggunaan software Delft3D membuat proses pemodelan menjadi lebih mudah, data pemodelan numerik divalidasi menggunakan metode RMSE, menghasilkan nilai error sebesar 4%. Kecepatan arus maksimum hasil pemodelan yaitu 0,05 m/s, nilai tinggi gelombang sebesar 0,21 m, sehingga tidak diperlukan pemecah gelombang untuk mengurangi dampak gelombang. Dermaga yang dipilih yaitu tipe dermaga pier dikarenakan pelabuhan perikanan Kuala Cangkoi memilik proyeksi pendaratan armada yang cukup tinggi dan dibangun menghadap utara. Panjang dermaga pier I 116,8 m, pier II 116,8 m dengan slip atau jarak antar pier 61,8 m dan elevasi dermaga 2 m (di atas MSL). Dimensi dari lebar alur yaitu 51,8 m dan kedalaman alur adalah 2,86 m. luas kolam putar yaitu 92.073,26 m2, luas kolam pelabuhan 349.252,49 m2 serta kedalaman kolam 3,7 m.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502130030
Keyword
Layout Pelabuhan Arus Gelombang Delf3D