Pengaruh Aplikasi Edible Coating Pati Kulit Singkong dengan Variasi Konsentrasi Lilin Lebah dan Suhu Penyimpanan Terhadap Karakteristik Mutu Cabai Merah
Cabai merah besar (Capsicum annum L.) merupakan salah satu komoditas produk hortikultura yang bersifat mudah rusak sehingga perlu dilakukan penanganan pascapanen guna memperpanjang umur simpan cabai merah besar. Salah satu cara penanganan pascapanen cabai merah besar adalah dengan cara pemberian lapisan yang dapat dikonsumsi atau edible coating. Edible coating dapat terbuat dari bahan turunan karbohidrat seperti pati kulit singkong. Bahan tambahan lilin lebah (beeswax) pada larutan edible coating digunakan untuk menyempurnakan sifat pati kulit singkong yang bersifat resistensi rendah terhadap uap air. Penyimpanan pada suhu yang tepat juga harus dilakukan untuk mempertahankan fungsi edible coating dan meningkatkan masa simpan cabai merah besar. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh konsentrasi lilin lebah (beeswax) pada edible coating dan suhu penyimpanan terhadap mutu cabai merah besar selama 15 hari penyimpanan. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) faktorial yaitu penambahan konsentrasi lilin lebah (beeswax) dengan 4 taraf yautu 0%, 1%, 2%, dan 3%, dan suhu penyimpanan dengan 2 taraf yaitu suhu ruang (26°C ± 2°C) dan suhu refrigerator (4°C ± 2°C). Parameter yang diamati adalah susut bobot, kadar air, kadar vitamin C, total padatan terlarut, dan uji organoleptik. Perlakuan terbaik dalam mempertahankan mutu cabai merah besar adalah perlakuan dengan penambahan lilin lebah 1
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502130020
Keyword
Cabai merah besar edible coating lilin lebah pati kulit singkong suhu