Peningkatan Sifat Mekanik Stainless Steel dengan Pemberian Lapisan Hidroksiapatit Untuk Implan Ortopedi dalam Penanganan Osteoarthritis
Osteoartrithis menjadi penyakit paling umum ke-12 didunia, mempengaruhi 3,3%-3,6%
populasi dan menyebabkan kecacatan sedang hingga berat pada 43 juta orang. Implan
ortopedi menjadi salah satu solusi ketika pengobatan farmakologis dan nonfarmakologis
tidak berhasil. Implan ortopedi harus memiliki sifat mekanik yang baik agar dapat
menahan beban sendi dan tidak menyebabkan infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan sifat mekanik stainless steel melalui pelapisan hidroksiapatit, dengan
metode Electrochemical Deposition (ECD) pada variasi tegangan 5,10, dan 15 Volt.
Sampel yang telah dilapisi dikarakterisasi morfologi permukaan melalui SEM-EDX,
FTIR sebagai identifikasi gugus fungsi, uji kekerasan dengan hardness testing matchine,
dan uji korosi menggunakan CMS. Hasil uji morfologi menunjukkan lapisan
hidroksiapatit telah terbentuk, ditandai dengan adanya struktur nanords yang merupakan
ciri kristal hidroksiapatit, dengan ketebalan tertinggi sebesar 50 µm. Rasio Ca/P sebesar
1,65 wt%-1,78 wt%, nilai ini mendekati stoikiometri dan masih berada dalam kisaran
aman yang dapat diterima untuk aplikasi implan tulang. Hasil identifikasi gugus fungsi
menunjukkan keberadaan puncak khas hidroksil (OH⁻) pada bilangan gelombang 3600-
3200 cm-1
dan fosfat (PO₄³⁻) ~1027 cm-1
yang menjadi ciri keberadaan hidroksiapatit.
Penelitian menunjukkan nilai kekerasan meningkat sebesar 376,86 HV dan laju korosi
menurun (0,009 mm/tahun) dengan sig 0,001 (p < 0,05). Pelapisan hidroksiapatit mampu
meningkatkan sifat mekanik dan mengurangi laju korosi, dengan variasi terbaik pada
tegangan 10 Volt.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502130002
Keyword
Hidroksiapatit Electrochemical Deposition (ECD) stainless steel Ortopedi korosi