Pemodelan Logistik Pengaruh Durasi Pencahayaan Terhadap Pertumbuhan Fitoplankton Porphyridium Sp. di Laboratorium Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung
Fitoplankton sebagai mikroorganisme fotosintetik, memiliki peran penting baik dalam skala budidaya maupun ekosistem perairan. Durasi pencahayaan merupakan salah satu faktor signifikan yang mempengaruhi laju pertumbuhan dan kepadatan populasi fitoplankton. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh durasi pencahayaan terhadap parameter pertumbuhan fitoplankton Porphyridium sp. pada durasi pencahayaan 6, 12, dan 24 jam. Analisis dilakukan menggunakan pendekatan model pertumbuhan logistik dengan mengestimasi nilai parameter modelnya, kemudian mengamati parameter tersebut berdasarkan pengaruh durasi pencahayaan. Hasil awal menunjukkan bahwa durasi pencahayaan memiliki pengaruh positif terhadap carrying capacity (K), laju pertumbuhan (r) dan titik belok (t0). Modifikasi model logistik dilakukan dengan menginterpolasi nilai K serta menambahkan fungsi eksponensial terkendali pada parameter r dan t0. Hal ini berdasarkan fakta bahwa menurut analisis yang dilakukan pada parameter r dan t0 menunjukkan adanya peningkatan relatif yang menurun pada durasi pencahayaan yang lebih lama, mengindikasikan adanya batas biologis atau fenomena saturasi. Modifikasi model logistik berhasil menggambarkan pola pertumbuhan pada berbagai durasi pencahayaan dengan nilai MAPE (Mean Absolute Percentage Error ) kurang dari 10% pada durasi 6, 12 dan 24 jam, menunjukkan akurasi dan kesesuaian yang baik. Model logistik yang dikembangkan dapat digunakan untuk menggambarkan pertumbuhan fitoplankton pada durasi pencahayaan tertentu. Dengan ini, budidaya fitoplankton dapat dimaksimalkan berdasarkan penyesuaian pada durasi pencahayaan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502120056
Keyword
Fitoplankton Porphyridium Sp. Durasi Pencahayaan Model Logistik Carrying Capacity Laju Pertumbuhan Titik Belok Fotosintesis MAPE