Analisis Jarak Lemparan Flyrock Untuk Mengurangi Radius Aman Alat Berat Guna Efisiensi Bahan Bakar Unit Alat Berat Di Pit E Utara Banko Tengah PT Bukit Asam Tbk
Efek kegiatan peledakan dianggap mempunyai resiko cukup tinggi salah satunya batu terbang atau flyrock. Flyrock menjadi perhatian utama saat kegiatan peledakan, dikarenakan dapat menyebabkan resiko kecelakaan seperti kerusakan alat mekanis, cedera bahkan kematian manusia. Untuk mengurangi radius aman perlu adanya analisis mengenai jarak lemparan flyrock serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dalam rangka pengurangan radius aman perlu dilakukan analisis prediksi jarak lemparan flyrock, pengaruh pengurangan radius aman terhadap konsumsi bahan bakar dan waktu saat melakukan evakuasi. Perhitungan flyrock aktual dilakukan menggunakan Euclidean Distance, Software Tracker dan teoritis dapat dilakukan menggunakan metode Ebrahim Ghasemi dan Richard and Moore. Perhitungan prediksi jarak lemparan flyrock dilakukan menggunakan rumus empiris persamaan Ebrahim Ghasemi dan Richard and Moore. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif dengan mengumpulkan 31 data geometri aktual dan koordinat lubang terdekat serta koordinat flyrock pada lokasi peledakan. Hasil penelitian ini menyatakan parameter stemming, kedalaman, dan muatan memiliki hubungan positif terhadap jarak lemparan flyrock. Semakin besar nilai ketiga parameter tersebut, maka jarak lemparan flyrock yang dihasilkan semakin besar. Pengurangan radius aman alat berat dapat dilakukan menuju 140 meter dengan pertimbangan hasil analisis prediksi jarak lemparan flyrock berdasarkan perhitungan teori R.L Ash. Penggunaan safety guard terhadap alat berat wajib dilakukan dalam pengurangan radius aman menuju 200 meter.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502120043
Keyword
Peledakan Flyrock Ebrahim Ghasemi Richard and Moore