Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Urin Kelinci Pada Budidaya Selada Keriting (Lactuca sativa) Menggunakan Sistem Hidroponik Rakit Apung
Kebutuhan salada di Provinsi Lampung seiring waktu terus meningkat baik untuk sekala rumah tangga maupun rumah makan. Budidaya tanaman dengan sistem hidroponik rakit apung menjadi salah satu alternatif dalam budidaya tanaman selada dengan lahan yang terbatas serta menghasilkan sayuran berkualitas dan meningkatkan produksi selada. Pengembangan budidaya hidroponik mulai beralih pada penggunaan (POC). Salah satu bahan organik yang dapat digunakan yaitu sisa urin kelinci yang difermentasi dengan cairan EM4 sebagai pupuk yang bermanfaat bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian Pupuk Organik Cair (POC) urin kelinci dengan sistem hidroponik rakit apung pada pertumbuhan tanaman selada serta mengidentifikasi konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) urin kelinci yang optimum pada pertumbuhan tanaman selada dengan sistem hidroponik rakit apung. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari satu faktor perlakuan yaitu jenis kombinasi dosis pemberian Pupuk Organik Cair (POC) urin kelinci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi POC urin kelinci berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segra tanaman, indeks warna L dan indeks warna a dengan dosis perlakuan ABOC7.5 (AB Mix+POC 7.5 ml/L) yang memberikan hasil terbaik pada pertumbuhan tanaman selada keriting.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502120020
Keyword
selada keriting, POC urin kelinci, PPM, hasil prod