(0721) 8030188    [email protected]   

Pengaruh Konsentrasi KOH terhadap Kualitas Arang Aktif Bambu Sembilang sebagai Adsorben Limbah Amonia


Pencemaran lingkungan akibat limbah industri semakin mengkhawatirkan, contohnya pencemaran oleh limbah amonia. Proses adsorpsi menggunakan arang aktif bisa menjadi solusi penanganan masalah limbah dan berpeluang untuk dikembangkan. Pada penelitian ini digunakan arang aktif bambu sembilang sebagai adsorben amonia. Bambu diproses secara hidrotermal dan diaktivasi menggunakan KOH dengan variasi konsentrasi 0%, 5%, 10%, dan 15%, kemudian dipanaskan pada suhu 700 oC selama 30 menit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa arang aktif bambu sembilang dengan konsentrasi KOH 5% memiliki luas permukaan dan morfologi terbaik serta daya jerap amonia yang sebanding dengan KOH 15%. Semua arang aktif memenuhi syarat baku mutu arang teknis untuk parameter kadar air (3,28% - 5,33%) dan kadar abu (6,71% - 8,37%), kecuali kadar abu pada data kontrol (15,01%). Namun, kadar zat terbang dan karbon terikat tidak memenuhi syarat baku mutu arang teknis dengan nilai masing-masing sebesar 34% - 58

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502120002

Keyword
Adsorpsi Aktivasi Amonia Arang aktif bambu sembilang Hidrotermal