Kajian Risiko Bencana Tsunami Di Kecamatan Pesisir Selatan, Pesisir Barat
Tsunami merupakan fenomena gelombang laut yang disebabkan oleh gangguan bawah laut seperti gempa bumi, letusan gunung berapi bawah laut, atau longsoran bawah laut. Mengingat letak geografis Kecamatan Pesisir Selatan yang berada di kawasan pesisir, wilayah ini sangat rentan terhadap ancaman tsunami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tinggi gelombang tsunami (run-up) di Kecamatan Pesisir Selatan, serta menganalisis kajian risiko bencana tsunami di kedua desa tersebut. Pada proses menganalisis tinggi gelombang tsunami mengunakan data gempa bumi sebagai inputan model dan diolah menggunakan perangkat lunak COMCOT, serta menggunakan perangkat lunak ArcGis 10.8 untuk mengvisualisasikan kajian risiko dalam bentuk peta.
Hasil penelitian ini didapatkan nilai Run up gelombang tsunami di Desa Biha dan Dewa Way Jambu merupakan titik lokasi yang sangat terdampak oleh adanya bencana tsunami dengan ketinggian Run up gelombang tsunami yang terjadi di Desa Biha sebesar 5,299 meter dan Desa Way Jambu 7,663 meter. Sedangkan, hasil kajian risiko bencana tsunami di Kecamatan Pesisir Selatan dikategorikan memiliki indeks risiko tinggi dengan nilai 3,372. Hal ini didasarkan pada penilaian terhadap ketiga komponen risiko, yaitu indeks ancaman sebesar 1 dinilai tinggi, kemudian indeks kerentanan sebesar 0,634 dinilai sedang, dan indeks kapasitas sebesar 0,855 dinilai tinggi.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502110088
Keyword
Tsunami Run up Kajian Risiko COMCOT ArcGis 10.8