(0721) 8030188    [email protected]   

SINTESIS KARAKTERISASI NANOPARTIKEL NIKEL DENGAN PENAMBAHAN LARUTAN ADITIF MENGGUNAKAN METODE SOL-GEL


Nikel padan umumnya digunakan sebagai bahan dasar pelapis baja tahan karat, baterai, dan pelapis logam lainnya. Indonesia, pada tahun 2023, tercatat sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia, yaitu sebesar 52%, menjadikannya pemain utama dalam industri nikel global. Keunggulan nikel meliputi efisiensi tinggi, biaya produksi rendah, dan kapasitas penyimpanan energi besar, sehingga berperan penting dalam pengembangan baterai kendaraan listrik yang berkelanjutan dan pengurangan emisi karbon. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode sol-gel, baik non titrasi maupun titrasi, serta pengaruh larutan aditif terhadap fasa, morfologi, dan ukuran nanopartikel nikel. Sintesis dilakukan dengan menggunakan berbagai larutan aditif, yaitu natrium hidroksida, asam sitrat monohidrat, etilen glikol, dan polietilen glikol. Analisa karakterisasi yang dilakukan meliputi FE-SEM (Field Emission Scanning Electron Microscope), XRD (X-ray diffraction), dan (Particle Size Analyzer) PSA. Berdasarkan analisis FE-SEM, PSA dan XRD, penggunaan mekanisme non titrasi menghasilkan nanopartikel nikel dengan fasa Nikel Oksida tertinggi dengan persentase 90,9%, terutama dengan aditif Asam Sitrat Monohidrat. Namun pada metode titrasi menghasilkan fasa Nikel Sulfat dengan persentase 98,6% pada penggunaan larutan aditif Polietilen Glikol.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502110018

Keyword
Baterai Sol-Gel Aditif Nanopartikel Nikel