SINTESIS KARAKTERISASI NANOPARTIKEL NIKEL DENGAN
PENAMBAHAN LARUTAN ADITIF MENGGUNAKAN METODE SOL-GEL
Nikel padan umumnya digunakan sebagai bahan dasar pelapis baja tahan karat, baterai,
dan pelapis logam lainnya. Indonesia, pada tahun 2023, tercatat sebagai negara dengan
cadangan nikel terbesar di dunia, yaitu sebesar 52%, menjadikannya pemain utama
dalam industri nikel global. Keunggulan nikel meliputi efisiensi tinggi, biaya produksi
rendah, dan kapasitas penyimpanan energi besar, sehingga berperan penting dalam
pengembangan baterai kendaraan listrik yang berkelanjutan dan pengurangan emisi
karbon. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode sol-gel, baik non
titrasi maupun titrasi, serta pengaruh larutan aditif terhadap fasa, morfologi, dan ukuran
nanopartikel nikel. Sintesis dilakukan dengan menggunakan berbagai larutan aditif,
yaitu natrium hidroksida, asam sitrat monohidrat, etilen glikol, dan polietilen glikol.
Analisa karakterisasi yang dilakukan meliputi FE-SEM (Field Emission Scanning
Electron Microscope), XRD (X-ray diffraction), dan (Particle Size Analyzer) PSA.
Berdasarkan analisis FE-SEM, PSA dan XRD, penggunaan mekanisme non titrasi
menghasilkan nanopartikel nikel dengan fasa Nikel Oksida tertinggi dengan persentase
90,9%, terutama dengan aditif Asam Sitrat Monohidrat. Namun pada metode titrasi
menghasilkan fasa Nikel Sulfat dengan persentase 98,6% pada penggunaan larutan
aditif Polietilen Glikol.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502110018
Keyword
Baterai Sol-Gel Aditif Nanopartikel Nikel