(0721) 8030188    [email protected]   

Peramalan Harga Saham Bank Central Asia (Bca) Menggunakan Metode Fuzzy Time Series Chen, Lee, Dan Markov Chain


Saham sektor perbankan, termasuk Bank Central Asia (BCA), populer di pasar keuangan karena potensi pengembaliannya tinggi. Sebagai salah satu bank dengan kapitalisasi pasar besar di Indonesia dan stabilitas finansial baik, BCA menarik perhatian investor. Selama periode 9 Agustus 2023 hingga 9 Agustus 2024, harga saham BCA bergerak relatif stabil dengan beberapa perubahan kenaikan dan penurunan di waktu tertentu. Untuk membantu investor dalam mengevaluasi prospek investasi saham, diperlukan suatu metode peramalan dengan akurasi peramalan baik. Penelitian ini menggunakan metode Fuzzy Time Series (FTS) dengan tiga model, yaitu Chen, Lee, dan Markov Chain yang bertujuan untuk menganalisis penerapan metode Fuzzy Time Series dan tingkat akurasi dari ketiga model dalam meramalkan harga saham BCA, serta menganalisis hasil peramalan harga saham BCA 10 periode mendatang menggunakan model yang lebih baik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga model memiliki tingkat akurasi yang sangat baik, dengan MAPE masing-masing adalah 1,31% (Chen), 1,09% (Lee), dan 0,9% (Markov Chain). Dari ketiga model, Markov Chain memiliki tingkat akurasi paling tinggi, sehingga dipilih sebagai model terbaik untuk peramalan 10 periode mendatang. Hasil peramalan 10 periode mendatang, menunjukkan bahwa harga saham BCA mengalami tren penurunan dari 10.163,69 (9 agustus 2024) menjadi 10.061,99 (22 agustus 2024), meskipun tetap berada dalam rentang yang relatif stabil.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502100056

Keyword
Harga Saham BCA Peramalan Fuzzy Time Series MAPE