(0721) 8030188    [email protected]   

Permodelan dan Perencanaan Anggaran Biaya Proyek Renovasi dan Perluasan Gedung Kantor Pengadilan Negeri Tanjungpandan Menggunakan Metode Building Information Modeling (BIM)


Dalam mendukung peningkatan pelayanan masyarakat di bidang hukum dan keadilan, pemerintah Republik Indonesia membangun 85 gedung pengadilan baru secara bertahap melalui Keputusan Presiden nomor 13-18 Tahun 2016. Hal tersebut juga didukung dengan perkembangan teknologi pada bidang konstruksi melalui Building Information Modeling (BIM) berupa peningkatan dan efisiensi berbasis integrasi data antar multidisiplin untuk meningkatkan koordinasi antar pihak terkait tanpa terbatas ruang dan waktu. Dalam hal ini, penggunaan BIM dalam perencanaan design suatu objek konstruksi menjadi lebih mudah karena dapat dilakukan secara bersamaan. Selain itu, design yang dihasilkan melalui metode BIM juga berisi data dan informasi yang dapat digunakan pada tahapan konstruksi lainnya. Salah satu data yang dihasilkan yaitu material quantity yang dapat digunakan untuk perhitungan biaya konstruksi. Pada penelitian ini, perbandingan volume pekerjaan yang dihasilkan dengan metode BIM secara umum mendekati besar volume pekerjaan aktual kecuali pekerjaan bekisting sloof dan pelat serta pekerjaan beton sloof, kolom, dan balok pada pekerjaan struktur dan pekerjaan dinding, jendela, ACP, dan dinding keramik pada pekerjaan arsitektur. Dalam aspek biaya, besar nilai RAB dengan volume BoQ memiliki selisih nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan RAB BIM terhadap RAB aktual. Nilai RAB dengan volume BoQ memiliki selisih 4,42% terhadap nilai RAB aktual. Sedangkan nilai RAB BIM memiliki selisih yang lebih besar yaitu 6,39%.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502100046

Keyword
BIM Design Autodesk Revit Quantity Take Off Biaya