STUDI JANGKAUAN LAYANAN InaCORS METODE RTK NTRIP PADA BASELINE JAUH
(STUDI KASUS : STASIUN CTRA, LAMPUNG SELATAN)
GNSS memiliki peran penting dalam bidang pemetaan dimana GNSS dapat
memudahkan pengguna untuk menentukan lokasi dengan cepat dan mudah, serta
akurat dan real time. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk pengukuran
GNSS dan penentuan posisi yang sering diaplikasikan adalah RTK (Real Time
Kinematic). Penentuan posisi GNSS dengan menggunakan metode RTK NTRIP
banyak digunakan untuk pekerjaan dan penelitian, hal ini menyebabkan harus
dilakukannya pengujian kualitas ketelitian untuk mengetahui kemampuan RTK
NTRIP dalam menentukan posisi. Pada dasarnya pengukuran RTK NTRIP hanya
dapat memperoleh ketelitian sejauh baseline 20 km.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jangkauan layanan
dan mengetahui bagaimana kualitas layanan InaCORS CTRA Lampung Selatan
berdasarkan jarak baseline dengan menggunakan metode RTK NTRIP dan hasil
pengukuran dengan metode statik akan menjadi koordinat acuan. Hasil dari studi
jangkauan layanan InaCORS CTRA Lampung Selatan dengan menggunakana
metode RTK NTRIP menunjukan bahwa jangkauan layanan yang dapat di jangkau
oleh InaCORS CTRA Lampung Selatan adalah sampai dengan baseline 27 km.
Untuk hasil kualitas layanan InaCORS CTRA Lampung Selatan dengan
menggunakan metode RTK NTRIP akan memperoleh nilai RMSE akurasi dan
RMSE presisi. Nilai RMSE yang diperoleh pada haisl pengukuran baseline 1 km
memiliki nilai RMSE akurasi horizontal sebesar 0,166 m dan vertikal sebesar 0,032
m, serta RMSE presisi horizontal sebesar 0,005 m dan vertikal sebesar 0,011 m.
Berdasarkan hasil ketelitian yang diperoleh pada penelitian ini, untuk kualitas
InaCORS CTRA Lampung Selatan dengan menggunaka metode RTK NTRIP pada
panjang baseline adalah bagus dan memperoleh solusi pengukuran yang masih fixed
dan masih memiliki fraksi sentimeter.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502100009
Keyword
GNSS InaCORS CTRA RTK NTRIP Baseline