(0721) 8030188    [email protected]   

ANALISIS SEBARAN AIR LINDI BERDASARKAN PENDEKATAN HIDROGEOLOGI, DAERAH TPA BAKUNG DAN SEKITARNYA, TELUK BETUNG BARAT, BANDAR LAMPUNG


Menurut Badan Pusat Statistik Lampung (2020), jumlah penduduk Kota Bandar Lampung sekitar 1.068.982 orang dengan menghasilkan jumlah sampah rata-rata mencapai 800-ton per harinya membuat TPA Bakung mengalami over kapasitas atau overload. Salah satu dampak yang ditimbulkan yaitu terjadinya limpasan air lindi yang masuk ke drainase TPA Bakung saat musim penghujan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi penyebaran air lindi terhadap pola pergerakannya di permukaan dan menentukan dampak yang ditimbulkan oleh air lindi berdasarkan aspek hidrogeologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa pengamatan batuan, penentuan sistem aliran pada drainase, pengukuran laju infiltrasi, dan pengukuran sifat fisik air sekitar drainase TPA Bakung. Drainase TPA Bakung berada pada daerah yang tersusun oleh material berupa endapan aluvial. Hal ini menunjukan bahwa lokasinya masuk kedalam zona permeabilitas yang baik. Sistem aliran drainase TPA Bakung yaitu bersifat effluent. Tingkat laju infiltrasi di sekitar drainase cukup lambat dengan rentang nilai sebesar 2,4 – 10,8 cm/jam. Antara TDS dan EC drainase memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan sumur sekitarnya. Pada nilai TDS air di drainase yaitu mencapai >1200 ppm, sedangkan TDS air di sumur <300>2400 µs/cm, sedangkan air di sumur sekitaranya yaitu <500 µs/cm.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502090007

Keyword
Air lindi airtanah TPA infiltrasi