(0721) 8030188    [email protected]   

Fomulasi Sediaan Patch Antijerawat Kombinasi Ekstrak Teripang Keling (Holothuria atra) dan Biji Pinang (Areca catechu) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis


Jerawat merupakan suatu kondisi kulit mengganggu yang umum terjadi pada wajah dan dapat mempengaruhi rasa percaya diri. Patch adalah bentuk sediaan yang dapat menghantarkan obat dan meningkatkan kelarutan obat ke dalam kulit. Penelitian ini bertujuan untuk menilai sifat fisik dari sediaan patch antijerawat yang mengandung ekstrak teripang keling dan biji pinang, serta melihat aktivitas antibakteri patch terhadap bakteri S. aureus dan S. epidermidis. Pembuatan ekstrak dilakukan dengan metode maserasi dan menggunakan pelarut etanol 96% (1:10). Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dan metode solvent casting pada pembuatan sediaan patch. Hasil uji sifat fisik patch antijerawat menunjukkan patch memiliki warna merah tua pada F1 dan warna merah kecoklatan pada F2, dengan tekstur yang halus dan elastis. Memiliki nilai %CV <5>300 kali, nilai daya serap lembab dan kandungan lembab <10%, serta nilai laju transmisi uap 0,00043-0,0005 (gram/24 jam/cm3). Pengujian aktivits antibakteri ekstrak menunjukkan ekstrak biji pinang konsentrasi 40% memiliki daya hambat kuat yaitu 15,67±2,08 mm pada bakteri S. aureus dan 13,5±0,86 mm pada bakteri S. epidermidis. Pada ekstrak teripang keling tidak memiliki daya hambat pada kedua bakteri uji. Uji aktivitas antibakteri sediaan patch diperoleh formula 1 memiliki aktivitas antibakteri yang kuat sebesar 17,25±1,76 mm pada bakteri S. aureus dan 18,5±2,12 mm pada bakteri S. epidermidis. Berdasarkan hasil uji tersebut dapat disimpulkan bahwa sediaan patch antijerawat yang diformulasikan memiliki khasiat sebagai antibakteri dan dapat dimanfaatkan untuk mengatasi jerawat.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502070008

Keyword
Jerawat Biji Pinang Teripang Keling Patch Antibakt