(0721) 8030188    [email protected]   

PENGARUH TEMPERATUR CETAKAN DAN METODE PENDINGINAN TERHADAP CACAT SHRINKAGE, WARPAGE, DAN SHORT-SHOT PADA PRODUK PLASTIC INJECTION MOLDING


Peningkatan jumlah sampah yang terjadi saat ini menimbulkan berbagai masalah, salah satunya adalah pencemaran lingkungan. Dalam penelitian ini, penulis mengeksplorasi produk cetakan peralatan rumah tangga, khususnya sisir yang dihasilkan melalui proses plastic injection molding. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh parameter temperatur cetakan dan metode pendinginan dalam proses plastic injection molding terhadap cacat shrinkage, warpage dan short-shot. Material yang akan digunakan adalah HDPE dan serbuk kayu jati dengan perbandingan 95:5 yang akan dilelehkan pada temperatur 220℃ dan dengan beban penekanan 0,647 MPa. Penelitian ini memvariasikan temperatur cetakan 40℃, 60℃, dan 80℃ sedangkan untuk variasi metode pendinginan menggunakan media air, kipas, dan suhu ruang. Pengujian akan dilakukan menggunakan jangka sorong dengan ketelitian 0,05mm dan timbangan digital dengan ketelitian 0,01gram. penulis akan mengukur tebal produk, ketinggian warpage, diameter warpage dan massa produk. Setelah dilakukan pengujian penulis mendapatkan hasil pada temperatur cetakan 40℃ dengan metode pendinginan menggunakan air memiliki presentase shrinkage sebesar 1,65%, nilai warpage sebesar 0,01 dan presentase shor-shot sebesar 25,558%. Produk terbaik didapatkan pada variasi temperatur cetakan 80℃ dan metode pendinginan suhu ruang tidak memiliki cacat shrinkage, nilai warpage 0,002 dan presentase short-shot sebesar 3,774%.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502060052

Keyword
injection molding shrinkage warpage short-shot