Analisis Penerapan Standar Pelayanan Minimum dan Tingkat Kepuasan Pengguna Stasiun Kereta Api Commuter Line (Studi Kasus Stasiun Matraman Jakarta Timur)
Pada tahun 2022 Stasiun Matraman telah diresmikan sebagai stasiun alternatif bagi penumpang untuk mengurangi kepadatan pada Stasiun Manggarai dan diketahui pada bulan Mei 2024 Stasiun Matraman memiliki rata rata 4.601 pengguna dalam sehari dengan total pengguna selama sebulan 142.644 pengguna hal ini sama seperti data pengguna Stasiun Manggarai pada saat pandemi Covid-19 bulan September 2022 dengan total pengguna sebanyak 146.210 orang. Stasiun Matraman merupakan stasiun yang terbilang memiliki lokasi yang strategis terhadap mobilitas serta aksesibilitas bagi pengguna KRL hal ini dapat dilihat dengan tingginya pertumbhan pengguna Stasiun Matraman tiap bulannya sehingga standar pelayanan minimum yang diberikan kepada pengguna harus memuaskan. Penelitian ini membahas tentang penerapan standar pelayanan minimum dan tingkat kepuasan pengguna Stasiun Matraman menggunakan acuan PM. No. 63 Tahun 2019 dengan kriteria keselamatan, keamanan, kehandalan, kenyamanan, kemudahan, dan kesetaraan. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh cara menyebar angket kuesioner untuk kebutuhan data primer. Analisis yang digunakan dalam penelitian menggunakan metode IPA (Importance Performance Analysis) dengan hasil akhir membandingkan sejauh mana kinerja layanan yang dirasakan oleh pengguna sesuai dengan tingkat kepuasan yang mereka harapkan dan ditemukan kondisi Stasiun Matraman telah memuaskan juga terdapat 3 atribut yang perlu menjadi prioritas diantaranya ketersediaan peta jadwal dan jaringan, kondisi toilet, dan kondisi mushola.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502060036
Keyword
Stasiun Matraman Standar Pelayanan Minimum IPA Kepuasan Pengguna Aksesibilitas