(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Efektivitas Metode Constructed Wetland Hybrid System dalam Penurunan Kontaminan Fisika, Kimia, dan Biologi pada Limbah Greywater di Masjid Baitul Ilmi ITERA


Greywater di Masjid Baitul Ilmi berpotensi sebagai alternatif sumber air yang dapat di daur ulang menggunakan metode constructed wetland hybrid system menggunakan tanaman hias Tarlmounia elliptica untuk keperluan air higiene dan sanitasi. Tujuan penelitian adalah menganalisis karakteristik limbah greywater serta menganalisis efektivitas pengolahan constructed wetland hybrid system dalam memenuhi kriteria Permenkes Nomor 2 tahun 2023 untuk pemenuhan air higiene dan sanitasi. Dilakukan pengujian sampel air limbah greywater buangan wudhu satu kali pegambilan sampel setiap hari sesudah dan sebelum melalui pengolahan selama tiga hari berturut-turut. Hasil penelitian pada uji karakteristik limbah greywater pada Masjid menunjukkan parameter bau dan warna telah memenuhi baku mutu. sedangkan TDS, kekeruhan, e.coli, total coliform, dan pH belum memenuhi baku mutu. Setelah melalui pengolahan constructed wetland hybrid system hasil penelitian menunjukkan terjadi penyisihan kekeruhan (87-88%), total coliform (60-67,7%), serta terjadi kenaikan TDS (6-13%), bau (48 %), dan pH (4-8%). Parameter TDS, kekeruhan, bau, dan pH setelah pengolahan menunjukkan telah memenuhi standar. Namun untuk parameter warna, e.coli, dan total coliform belum memenuhi baku mutu tersebut. Maka pengolahan dengan constructed wetland hybrid system saja tanpa penambahan teknologi lain belum sepenuhnya efektif untuk diaplikasikan sebagai pengolahan limbah greywater buangan wudhu untuk kebutuhan higiene dan sanitasi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502040030

Keyword
Greywater Lahan basah Air higiene dan sanitasi Tarlmounia Elliptica