Analisis Implementasi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Padat di Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung
Jumlah rumah sakit terus meningkat setiap tahun, sehingga menghasilkan lebih
banyak limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Pengelolaan limbah B3 yang
tidak tepat dapat merusak lingkungan dan menjadi vektor penyakit. Rumah Sakit
Imanuel Bandar Lampung, sebagai rumah sakit swasta dengan status paripurna,
wajib mengelola limbah B3 sesuai regulasi yang berlaku. Penelitian ini
menggunakan metode analisis deskriptif, wawancara mendalam, dan analisis
SWOT untuk merumuskan rekomendasi pengelolaan limbah B3 di rumah sakit
tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, Limbah B3 di Rumah Sakit Imanuel berasal
dari berbagai unit seperti IGD, farmasi, poliklinik, dan ruang bedah dengan total
timbulan limbah sebanyak 104 kg/hari. Pada analisis kepatuhan terhadap Standar
Operasional Prosedur (SOP) mencapai 92%, sedangkan terhadap regulasi hanya
75%. Disarankan kepada pihak rumah sakit untuk melakukan kajian, sosialisasi,
dan pelatihan rutin terkait SOP pengelolaan limbah B3 kepada semua petugas agar
dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang mengelola limbah B3
sesuai dengan regulasi.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502040021
Keyword
Rumah Sakit Limbah B3 Padat Manajemen Regulasi