(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Implementasi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Padat di Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung


Jumlah rumah sakit terus meningkat setiap tahun, sehingga menghasilkan lebih banyak limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Pengelolaan limbah B3 yang tidak tepat dapat merusak lingkungan dan menjadi vektor penyakit. Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung, sebagai rumah sakit swasta dengan status paripurna, wajib mengelola limbah B3 sesuai regulasi yang berlaku. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, wawancara mendalam, dan analisis SWOT untuk merumuskan rekomendasi pengelolaan limbah B3 di rumah sakit tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, Limbah B3 di Rumah Sakit Imanuel berasal dari berbagai unit seperti IGD, farmasi, poliklinik, dan ruang bedah dengan total timbulan limbah sebanyak 104 kg/hari. Pada analisis kepatuhan terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) mencapai 92%, sedangkan terhadap regulasi hanya 75%. Disarankan kepada pihak rumah sakit untuk melakukan kajian, sosialisasi, dan pelatihan rutin terkait SOP pengelolaan limbah B3 kepada semua petugas agar dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang mengelola limbah B3 sesuai dengan regulasi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502040021

Keyword
Rumah Sakit Limbah B3 Padat Manajemen Regulasi