(0721) 8030188    [email protected]   

Formulasi Alfa Tokoferol Asetat dan Propolis Tetrigona apicalis Dalam Sistem Penghantaran Nanostructured Lipid Carrier dan Uji Aktivitas Antioksidan Dengan Metode Ferric Reducing Antioxidant Power


Penuaan merupakan proses fisiologis yang terjadi pada tubuh, dan dapat menurunkan rasa percaya diri pada individu. Masalah penuaan dapat ditangani dengan menggunakan antioksidan, salah satu sumber antioksidan yang dapat digunakan untuk mencegah penuaan adalah Alfa Tokoferol Asetat. Meskipun sering digunakan Alfa Tokoferol Asetat memiliki kekurangan yaitu memiliki kestabilan yang rendah, serta memiliki nilai log P yang tinggi sehingga perlu dilakukan modifikasi sistem penghantaran obat untuk mencegah Alfa Tokoferol Asetat terdegradasi. Nanostuctured Lipid Carrier adalah salah satu sistem penghantaran yang dapat digunakan untuk memperbaiki stabilitas pada Alfa Tokoferol Asetat, pada penelitian ini sistem Nanostuctured Lipid Carrier yang dibentuk dikombinasikan dengan menggunakan ekstrak propolis dengan tujuan meningkatkan stabilitas Nanostuctured Lipid Carrier. Berdasarkan penelitian ini penggunaan propolis terbukti meningkatkan stabilitas yang ditunjukkan oleh data oleh data efisiensi penjerapan sebesar 82,386 ± 0,703 %, ukuran partikel 194,76 nm ± 1,06, indeks polidispersitas 0,249, zeta potensial -28,767 ± 0,611 mV, dan morfologi nanopartikel yang monodispersi. Adanya proses enkapsulasi juga menunjukkan peningkatan peningkatan aktivitas antioksidan yang ditunjukkan dengan nilai 0,9261 ± 0,054 mg AAE / g sampel pada NLC ATA, 0,9298 ± 0,011 mg AAE / g sampel pada NLC ATA – Propolis sedangkan aktivitas antioksidan ekstrak propolis sebesar 0,0414 ± 0,005 mg AAE / g sampel.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502020007

Keyword
Alfa Tokoferol Asetat Propolis Stabilitas Fisik