(0721) 8030188    [email protected]   

Uji Aktivitas Penghambatan Enzim Tirosinase Oleh Ekstrak Etanol Daun Namnam (Cynometra cauliflora L.) Secara In Vitro


Paparan sinar ultraviolet yang berlebihan dapat menyebabkan hiperpigmentasi, suatu kondisi di mana pigmentasi kulit menjadi tidak normal. Hiperpigmentasi disebabkan oleh produksi melanin yang berlebihan, salah satu akibatnya oleh aktivitas enzim tirosinase yang menyebabkan kulit tampak lebih gelap. Daun namnam (Cynometra cauliflora L.) berpotensi sebagai penghambat enzim tirosinase karena mengandung metabolit sekunder, seperti flavonoid, fenol, tanin, saponin, alkaloid, dan steroid. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas ekstrak etanol daun namnam sebagai inhibitor tirosinase serta menganalisis mekanisme penghambatannya. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Ekstrak etanol daun namnam kemudian diuji kandungan fitokimia, aktivitas penghambatan tirosinase, dan dianalisis mekanisme penghambatannya. Pengujian aktivitas penghambatan tirosinase dilakukan secara in vitro menggunakan metode enzimatis dengan substrat L-tirosin. Uji in vitro dilakukan melalui pengukuran absorbansi menggunakan microplate reader pada panjang gelombang 492 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam kojat memiliki nilai IC50 sebesar 33,722 µg/ml dengan kategori inhibisi kuat. Sedangkan ekstrak etanol daun namnam memiliki potensi sebagai inhibitor enzim tirosinase dengan nilai IC50 sebesar 338,791 µg/ml yang tergolong dalam kategori inhibisi sedang dengan mekanisme inhibisi yaitu mixing. Dengan sifatnya sebagai bahan alami, ekstrak etanol daun namnam berpotensi diaplikasikan dalam produk kosmetik sebagai agen antitirosinase yang ramah bagi kulit.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2502020005

Keyword
Hiperpigmentasi Daun namnam In vitro Inhibitor tirosinase IC50