View/Open

Author
Ahmad, Tito

Advisor
Fajar Paundra, S.T., M.T.,
Ariyo Nurachman Satiya Permata, S.T., M.Eng.,

Koleksi
Teknik Mesin

Publisher

Serat eceng gondok merupakan serat alam yang sering dijumpai di Indonesia dan digunakan dalam barang-barang sekitar. Serat eceng gondok memungkinkan digunakan sebagai komposit rompi anti peluru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi lapisan komposit hybrid serat eceng gondok dan kevlar dupont armortex terhadap uji balistik rompi anti peluru. Bahan yang digunakan adalah anyaman serat eceng gondok, kevlar dupont armortex dan resin polyester. Pembuatan komposit menggunakan metode vacuum bagging selama 24 jam bertekanan 14 psi dan perlakuan curing pada 80°C selama 60 menit. Variasi penelitian adalah susunan komposit hybrid, yaitu kevlar dupont armortex-eceng gondok-kevlar dupont armortex dan eceng gondok-kevlar dupont armortex-eceng gondok. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian balistik National Institute of Justice (NIJ) 0101-07 dengan tingkat ancaman balistik NIJ 0123.00 yaitu NIJ HG1. Hasil komposit hybrid yang dibuat belum mampu menahan peluru MU1-TJ kaliber 9 x 19 mm pada senjata Tanfoglio Stock III 919 dengan energi kinetik sebesar 885J dan meninggalkan bekas tembakan dengan variasi diameter yang berbeda pada setiap variasi komposit hybrid. Kerusakan pada komposit hybrid dianalisa melalui foto makro dan foto mikroskopis. Hasil pengamatan menjelaskan komposit hybrid mengalami pergeseran serat yang menimbulkan retakan, terjadinya fibrilasi pada serat penyusun dan delaminasi antar lapisan serat penyusun.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2501310012

Keyword
Serat Eceng Gondok Komposit Hybrid Rompi Anti Peluru Uji Balistik