ANALISIS PERKUATAN TUNNEL MENGGUNAKAN METODE RMR, Q-SYSTEM, DAN FINITE ELEMENT METHOD DI TD XC-2 CG 460 VEIN CIGUHA PT ANTAM TBK UBPE PONGKOR, KAB. BOGOR, JAWA BARAT
Penelitian ini berlokasi di TD XC-2 CG 460 Utara Vein Ciguha dan bertujuan untuk menentukan klasifikasi massa batuan dengan pendekatan Rock Mass Rating (RMR) yang dilakukan oleh Bieniawski (1989) dan dilanjutkan dengan perhitungan oleh Unal (1983). Perhitungan beban sangga oleh Unal (1983) yang menjadi dasar penentuan perkuatan yang akan diaplikasikan pada tunnel. Selain itu, penentuan perkuatan juga dapat menggunakan pendekatan Q-System oleh Barton et al. (1974) yang di dasarkan pada tabel saran dengan memperhatikan lebar bukaan dan dimensi ekuivalen. Berdasarkan hasil analisis numerik menggunakan metode elemen hingga dengan peranti lunak Phase2/RS2, zona ambrukan, deformasi, faktor kekuatan serta kapasitas daya dukung perkuatan menunjukan bahwa perkuatan dengan metode Q-System oleh Barton et al. (1974) berupa beton tembak yang diperkuat serat (FRS) dan systematic bolting lebih baik dibandingkan RMR oleh Bieniawski (1989) berupa h-beam dan baut batuan atau beton tembak dan baut batuan. Penentuan potensi runtuhan juga sangat penting dalam penentuan perkuatan yang sesuai dengan jenis potensi runtuhan yang telah diidentifikasi
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2501260003
Keyword
Geoteknik Finite Element Method Potensi Runtuhan Kestabilan Tambang Bawah Tanah RMR Q-System