(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal Jalan Ahmad Yani - Jalan Ki Hajar Dewantara Dengan Perangkat Lunak Mikrosimulasi Lalu Lintas (Studi kasus : Simpang Kampus Kota Metro, Lampung)


Daerah perkotaan tingkat pengguna kendaraan bermotor sangat tinggi terlebih di daerah kawasan pendidikan, akibatnya terjadi kepadatan arus lalu lintas di Simpang Kampus Kota Metro pada saat jam puncak. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kinerja simpang tak bersinyal menggunakan perangkat lunak PTV VISSIM dan bagaimana merumuskan skenario perbaikannya serta menghitung emisi gas kendaraan pada simpang tersebut. Metode yang digunakan pada PTV VISSIM yaitu metode GEH dan MAPE sebagai uji validasinya. Dari hasil permodelan didapatkan nilai tundaan dan panjang antrian tertinggi pada kondisi eksisting yaitu pada jalan Ahmad Yani Barat Laut dengan nilai tundaan 10,71 detik dan panjang antrian 119,40 meter. Perbaikan yang dilakukan dengan melakukan pengendalian simpang jalur satu arah jalan Ki Hajar Dewantara dan terjadi penurunan tundaan dan panjang antrian pada jalan Ahmad Yani Barat Laut menjadi 6,15 detik dan 45,88 meter. Emisi kendaraan tertinggi yaitu gas CO yang dikeluarkan dari kendaraan sepeda motor sebesar 25,4939 ton/tahun di jalan Ahmad Yani Barat Laut kondisi eksisting dan terjadi penurunan emisi gas pada kondisi perbaikan sebanyak 44%

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2501240019

Keyword
simpang tak bersinyal kinerja simpang PTV Vissim emisi gas