Pra Rancangan Pabrik 1,3-Butadinene dari Bahan Baku Etanol dengan
Kapasitas 30.000 Ton/Tahun
Peningkatan penggunaan bahan sintetis mendorong perkembangan industri kimia
khususnya industri sintetis. 1,3-butadiene merupakan bahan baku dalam produksi
karet sintetis, polimer, resin, dan adiponitrile. Pendirian pabrik 1,3-butadiene
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia, serta menerapkan disiplin
ilmu teknik kimia dalam prancangannya. Pabrik 1,3-butadiene kapasitas 30.000
ton/tahun berlokasi di Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung. Bahan baku
yang digunakan adalah etanol 95% diperoleh dari PT Indonesia Ethanol Industri.
Proses yang digunakan adalah ethanol base production dengan dua tahapan
proses. Tahap pertama reaksi dehidrogenasi etanol menghasilkan asetaldehid dan
hidrogen pada kondisi operasi 250°C dan tekanan 1,7 atm, sedangkan tahap kedua
yaitu pembentukan 1,3-butadiene dengan mereaksikan etanol dan asetaldehid
(3:1) pada kondisi operasi 350°C dan tekanan 3 atm. Kedua reaksi berlangsung
secara endotermis dalam reaktor fixed bed multitube. Proses pemisahan terdiri
dari flash drum untuk memisahkan produk samping hidrogen, serta 2 unit distilasi
untuk memisahkan produk utama 1,3-butadiene dengan kemurnian 99,97%. Total
kebutuhan air pendingin, air umum, dan air umpan boiler sebesar 23.097,3
ton/hari, sementara kebutuhan udara 152,039 ton/hari, kebutuhan bahan bakar
393.890 ton/hari, serta kebutuhan listrik 193,33 kW/hari. Berdasarkan tinjauan
ekonomi diperoleh besar return of investment 25,88%, BEP 56,5%, dan SDP
18,5%, sehingga secara ekonomi pabrik ini layak didirikan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2501240003
Keyword
Fixed bed multitube 1,3-butadiene Asetaldehid industri sintetis