Studi Etnofarmakognosi di Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus
Penggunaan tumbuhan obat telah menjadi bagian dari kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun, dengan potensi untuk dikembangkan lebih lanjut hingga setara dengan obat modern. Etnofarmakognosi merupakan studi yang mempelajari penggunaan tumbuhan obat oleh masyarakat etnis yang bertujuan untuk pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji jenis tumbuhan, bagian tumbuhan, khasiat, cara pengolahan dan cara penggunaan tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat di Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus. Metode pada penelitian ini dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan wawancara semi-struktur. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat 68 jenis tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat yang terdiri dari 34 famili, dengan sebaran famili paling banyak yaitu famili zingiberaceae. Khasiat tumbuhan obat yang paling banyak digunakan masyarakat yaitu menurunkan suhu pada tubuh sebesar 19,11%. Bagian tumbuhan obat yang paling banyak digunakan masyarakat yaitu daun sebanyak 50,72%. Cara pengolahan tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat yaitu direbus sebanyak 67,14
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2501200052
Keyword
Etnofarmakognosi Tumbuhan Obat Sumberejo Tanggamus