(0721) 8030188    [email protected]   

Estimasi Batimetri Menggunakan Data Satelit Altimetri Multi-Misi di Selat Sunda


Peta laut merupakan bagian penting dalam kebutuhan pelayaran maupun untuk studi oseanografi. Dalam memenuhi kebutuhan peta laut tersebut, digunakan metode yang dinamakan survei batimetri. Namun, survei batimetri menggunakan metode akustik ini sering kali memerlukan biaya yang cukup besar dan waktu yang lama. Untuk mengatasi keterbatasan yang terdapat pada survei batimetri menggunakan metode akustik, maka dilakukan estimasi batimetri menggunakan satelit altimetri. Hal ini dilakukan untuk melengkapi data dari survei batimetri menggunakan metode akustik yang telah ada sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai estimasi batimetri menggunakan data satelit altimetri ALES Jason-1, Jason-2, Cryosat, Envisat, dan ERS-1 Phase E serta mengetahui perbedaan kedalaman dari model batimetri yang sudah ada seperti DTU10, ETOPO1, Sandwell 19.1, dan BATNAS. Penelitian ini mengubah nilai Sea Surface Height (SSH) yang diperoleh dari satelit altimetri menjadi anomali gaya berat menggunakan metode Least Squares Collocation (LSC). Nilai anomali gaya berat kemudian dipisahkan menjadi anomali gaya berat gelombang pendek dan gelombang panjang. Selanjutnya, nilai anomali gelombang pendek ini dihitung menggunakan persamaan Bouguer, yaitu 2πGΔp, untuk mendapatkan nilai kedalaman laut. Akhirnya, nilai kedalaman laut yang telah diperoleh kemudian dibandingkan dengan model batimetri yang sudah ada. Estimasi batimetri yang dihasilkan dari data satelit altimetri ALES, Jason-1, Jason-2, Cryosat-2, Envisat, dan ERS-1 Phase E menunjukkan nilai RMSE yang bervariasi tergantung pada model pembanding. Nilai RMSE sebesar 158 meter diperoleh jika dibandingkan dengan ETOPO1, 97 meter jika dibandingkan dengan BATNAS, 71 meter jika dibandingkan dengan Sandwell, dan 159 meter jika dibandingkan dengan DTU10. RMSE yang dihasilkan mengalami penurunan dari penelitian sebelumnya yang tidak menggunakan data ALES serta penelitian yang hanya menggunakan 2 data satelit altimetri.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2501200026

Keyword
Anomali Gayaberat Estimasi Batimetri Satelit Altimetri